A. Pengertian
Amtsalil Qur’an
Kata amtsal merupakan bentuk
jamak dari kata matsala yang mempunyai beberapa arti antara lain
perumpamaan, gambaran, seserupaan, sifat, keadaan dan kisah. Sedangkan menurut
istilah amtsalil qur’an berarti perumpamaan-perumpamaan yang dikemukakan
Al-Qur’an mengenai sesuatu yang satu dengan sesuatu yang lainnya baik dengan
menggunakan kalimat-kalimat metamorphosis (isti’arah) dengan cara
antrofomorphism (tasybih), figurative (kinayah)
dll.
B. Rukun dan
Ciri Amtsalil Qur’an
Pada setiap amtsalil qur’an
harus terkumpul empat unsur (rukun), yaitu:
1.
Harus ada yang diserupakan (al-musyabbah).
2.
Harus ada asal cerita (al-musyabbah bih).
3.
Harus ada sisi persamaannya (wajhul musyabbah).
4.
Adanya alat yang digunakan untuk menyerupakan (adatul
tasybih).
Ciri-ciri amtsalil
qur’an:
1.
Singkat dan padat.
2.
Makna dan sasarannya mengena kepada yang
dimaksudkan.
3.
Cara penyampaian penyerupaan (pentasybihan)
sangat baik.
4.
Makna figurative (kinayahnya)
memikat.
C. Jenis
Amtsalil Qur’an
Menurut As-Suyuti, Amtsalil
Qur’an dibagi menjadi dua yaitu: Amtsalil Qur’an Al-Mushorihah
(jelas) dan Amtsalil Qur’an Al-Kaminah (samar). Sedang Al-Qattan dan Dr.
Muhammad Bakar Ismail membagi Amtsalil Qur’an menjadi tiga yaitu:
1.
Amtsalil Qur’an yang jelas, yaitu amtsal
yang didalamnya terdapat lafal مثل. (lafal yang menunjukkan kepada persamaan atau perumpamaan).
2.
Amtsalil Qur’an yang terselubung, yaitu
perumpamaan yang didalamnya tidak terdapat lafal مثل tetapi artinya menunjukkan kepada arti perumpamaan yang indah,
singkat dan padat, sehingga sangat mengena jika dinukilkan kepada yang
menyerupainya.
3.
Amtsalil
Mursalah, yaitu
beberapa jumlah kalimat yang bebas tanpa lafal tasybih, dan juga
beberapa ayat Al-Qur’an yang berlalu sebagai perumpamaan.
D. Manfaat Amtsalil
Qur’an
1.
Memperjelas pengertian yang abstrak dengan
menggunakan bentuk yang kongkrit, akan mudah ditangkap oleh indera dan
mendorong akal manusia untuk memahami ajaran Al-Qur’an.
2.
Mengumpulkan makna yang indah, menarik, dengan
ungkapan yang singkat dan padat.
3.
Mendorong manusia giat beribadah, beramal dengan
melakukan hal-hal yang dijadikan perumpamaan yang sangat menarik dalam
Al-Qur’an.
4.
Menghindarkan orang lain dari perbuatan tercela
yang dijadikan perumpamaan dalam Al-Qur’an.
E. Amtsalil
Qur’an Sebagai Pendidikan yang Qur’ani
1.
Amtsalil Qur’an sebagai sistem pendidikan
Qur’ani memiliki interaksi yang luas sehingga mencakup sistem pendidikan dan
sistem kehidupan secara umum.
2.
Setiap materi pendidikan yang disajikan
Al-Qur’an melalui amtsal mampu menyentuh jiwa dan akal peserta didik
sehingga dapat mewujudkan nilai-nilai etis dan kesucian.
3.
Sebagi sistem pendidikan Qur’ani, amtsal
tidak hanya mencakup ajaran dogmatis, tetapi juga mencakup ilmu pengetahuan.
lanjutannya: >>> Qira'at dalam Al-Qur'an <<<
Download file resume buku Ulumul Qur'an dan Pembelajarannya disini
No comments:
Post a Comment
Please feels free to send us feedback. Thank You