A. Pengertian Ayat Al-Qur’an
Ayat dalam pengertiannya secara
bahasa memiliki beberapa arti antara lain yaitu: mukjizat, tanda/ alamat,
pelajaran/ peringatan, sesuatu yang menakjubkan / mengherankan, bukti/ dalil
dan kelompok atau kumpulan. Pengertian ayat secara terminologi adalah suatu
kumpulan kata yang mempunyai awal dan akhir yang termasuk di dalam suatu surat
Al-Qur’an.
B.
Cara Mengetahui Batasan Ayat Al-Qur’an
Ada beberapa cara untuk menentukan
batasan ayat Al-Qur’an antara lain adalah:
1. Menurut pendapat mayoritas
ulama, mengetahui dan menentukan ayat-ayat Al-Qur’an itu berdasarkan tauqifi
(ketetapan/ petunjuk dari Nabi Muhammad), tidak bisa dipakai qiyas atau ijtihad.
2. Sebagian ulama berpendapat,
bahwa mengetahui/ menentukan ayat Al-Qur’an itu sebagian berdasarkan tauqifi
dan sebagian berdasarkan qiyas/ ijtihad. Sebab ketentuan suatu ayat itu
terletak pada fasilahnya (lafal/ kata yang terdapat akhir ayat).
C. Jumlah Ayat Al-Qur’an
1. Menurut Ulama Madinah, Nafi’
berpendapat bahwa jumlah ayat-ayat Al-Qur’an ada 6217 ayat; menurut Shaibah
6214 ayat, dan menurut Abu Ja’far 6210 ayat.
2. Menurut Ulama Mekah
jumlahnya 6220 ayat, berdasarkan riwayat Ibnu Katsir.
3. Menurut Ulama Bashrah
jumlahnya 6205 ayat menurut riwayat ‘Ashim.
4.
Menurut Ulama Kufah jumlahnya 6236 ayat menurut riwayat
Hamzah.
5.
Menurut Ulama Syria jumlahnya 6226 ayat berdasarkan riwayat
Yahya bin Haris.
C. Tertib Ayat Al-Qur’an
Menurut Dr. Muhammad Subhi Assalih, tertib atau urutan
surat dan ayat Al-Qur’an sebagaimana dilihat pada Mushaf yang ada di tangan
umat Islam saat ini telah menjadi ijma’ (consensus) berdasarkan tauqifi.
Artinya atas petunjuk Nabi yang diterima dari Allah lewat Malaikat Jibril,
termasuk letaknya basmalah yang terletak di awal setiap surat.
D. Pengertian Surat Al-Qur’an
Menurut bahasa surat artinya mulia, derajat, atau tingkat
dari sebuah bangunan. Secara istilah surat didefinisikan sebagai sekelompok/
sekumpulan ayat-ayat Al-Qur’an yang berdiri sendiri, yang mempunyai permulaan
dan penghabisan. Al-Qur’an terdiri dari 114 surat. Surat-surat tersebut dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1. As-Sab’ul Tiwal, tujuh surat yang panjang,
antara lain: Al-Baqarah, Ali Imran, An-Nisa’, Al-Maidah, Al-An’am, Al-A’raf dan
surat Yunus.
2. Al-Mi’un, yaitu surat-surat yang
terdiri dari 100 ayat atau mendekati, seperti surat Yusuf dan Hud.
3. Al-Mathani, yaitu surat-surat yng
jumlahnya kurang dari 100 ayat, seperti surat Al-Anfal, At-Taubah, dan Al-Hajj.
4. Mufassal, yaitu surat-surat yang
pendek yang dimulai dari Surat Qaf sampai akhir.
Diantara hikmah Al-Qur’an
dibagi dalam surat-surat ialah:
1. Memudahkan umat Islam
mempelajari, memahami dan menghafalkan Al-Qur’an.
2. Menunjukkan topik
pembicaraan.
3. Menunjukkan bahwa mukjizat
Al-Qur’an itu tidak terletak pada surat yang panjang saja tetapi juga
surat-surat yang pendek.
F. Nama-Nama Surat dalam
Al-Qur’an
Dalam Pengambilan nama-nama surat Al-Qur’an, jika
diperhatikan maka ada 2 cara yang ditempuh yaitu:
1. Mengambil dari slah satu
kata yang terdapat pada ayat di dalam surat yang bersangkutan. Contoh: Surat
Thaha.
2. Mengambil kata dari luar
surat yang bersangkutan. Contoh: Surat Al-Fatihah.
G. Urutan Surat dalam
Al-Qur’an
Urutan surat-surat Al-Qur’an seperti yang ada sekarang
ini, terdapat 3 kelompok pendapat Ulama, yaitu:
1. Ijtihad Sahabat Nabi (bukan tauqifi).
2. Berdasarkan tauqifi
dari Nabi, seperti tertib ayat-ayat Al-Qur’an.
3. Tertib sebagian surat-surat
Al-Qur’an adalah tauqifi, dan tertib sebagian surat-surat lainnya adalah
hasil ijtihad.
lanjutannya: >>> Munasabah Al-Qur'an <<<
Download file resume buku Ulumul Qur'an dan Pembelajarannya disini
No comments:
Post a Comment
Please feels free to send us feedback. Thank You